Bisa Dibilang 10 Hal Yang Lebih Membuat Optimis

03:12

Ini waktu buat saya nulis di blog ini lagi. Saya bikin target ada minimal 1 (satu) tulisan yang bisa saya post tiap minggunya di blog pribadi saya ini. Saya kenal dunia blog: blogging, bloggger, blog walking, komunitas - komunitas blogger sudah cukup lama. Tapi sampai sekarang sayangnya saya masih ecek - ecek aja. Padahal diluar sana udah banyak sekali blogger - blogger yang udah pada sukses dengan blog mereka dalam waktu yang cukup singkat. Banyak ads yang memenuhin tampilan blog mereka. Bahkan akhirnya mereka beralih dari webblog yang nebeng di sarana penyedia webblog kayak blogger, wordpress dan etc dengan membeli web hosting untuk web mereka sendiri. Banyak juga penulis yang mengawali karirnya dari seorang blogger, penulis curahan isi di dalam kepala mereka dalam situs dunia maya yang bisa diakses oleh semua orang dimanapun mereka berada di segala ujung dunia ini. Namun, hal itu belum terjadi pada diri saya sendiri. Sudah beralih tahun berganti masih ecek - ecek juga saya. Karena memang saya tidak begitu bertalenta dalam hal ini. But, it's doesn't really matter to me, haha.
Dan kali ini saya mengulas sebuah tulisan di sebuah blog seseorang yang sekarang sudah terbilang sukses dengan berawal dari kegemarannya bermain dengan blog. Sebut saja Bena Kribo, webnya http://www.benablog.com/. Baru saja saya blog walking ke halaman si Bena ini tentang negative thinking, ini link nya BenaKribo. Dari itu saya mencoba membahas beberapa hal yang dibahas disana dan saya tanggapi berdasarkan persepsi saya sendiri. Di Benablog membahas 10 (sepuluh) hal yang membuat kamu berhenti negative thinking. Dan itu cukup membatu buat saya yang masih ecek - ecek ini, yang mungkin cenderung pesimis dengan hal - hal yang ada dan yang bakalan dihadapi ke depannya. Tapi kali ini sedikit saya rubah berdasarkan persepsi saya sendiri. Semuanya udah saya tulis disini, tulisan tangan dan tulisannya super jelek. Kata orang dengan menulis sendiri itu akan lebih melekat di memori pikiran dan hati kita. Jadi akan lebih tertanam disana.


Wah kayaknya nggak ada yang bisa baca nih tuh tulisan saya, haha. Itu sepuluh point yang saya tulis agar cukup membantu saya yang masih ecek - ecek dalam berbagai hal ini. Dan itu cukup membantu bagi saya pribadi. Karena dari diri saya sendiri, terkadang butuh sesuatu sari luar yang bisa memicu kembali semangat yang jadi loyo karena sikap pesimis yang kerap kali muncul oleh ketidakmampuan yang cenderung diluar batas kemampuan manusia untuk mengubahnya, "itu bukan bakat saya". Tapi saya yakin meskipun bakat menentukan hajat hidup seseorang, tapi ada beberapa perjuangan orang tak berbakat yang mendapatkan pencapaian melebihi hajat hidup orang penuh bakat.
Langsung saja dengan 10 (sepuluh) point yang ingin saya uraikan tadi.
1. Gue bukan orang yang jago, gue bukan orang yang kreatif. Tapi,..apapun yang terjadi gue siap buat ngelakuin semua hal
Semua hal yang sekarang harus saya dilakukan sebagai tuntutan hidup masa iya harus saya biarkan begitu saja karena rasa pesimis diri saya sendiri, karena gak jago? Jadi saya harus lakukan semuanya itu, apapun!.
2. Gue bukan orang kreatif, tapi gue percaya sama diri gue sendiri kalo gue bisa
Tidak banyak orang yang kreatif (-nya membuahkan kesuksesan). Apalagi orang ecek - ecek kayak saya, yang kreatifnya cenderung nunggu orang lain dulu. Tapi apalah itu, saya percaya sama diri saya sendiri. Dan dari rasa percaya pada diri sendiri itu bisa mengundang rasa percaya orang lain disekitar saya yang akhirnya akan memaksakan ke-kreatif-an saya, apapun itu.
3. Gue rasa kali ini nggak akan perfect, tapi gue mulai hal itu sekarang ini juga
Banyak hal yang ingin saya buat ketika sejenak duduk nongkrong di kamar mandi. Terlintas berbagai macam ide yang cukup lumayan lah untuk memberi warna hidup saya besok. Tapi seringnya terkendala sebuah kata, "mulai". Jadi saya mulai aja sekarang, hasilnya? Liat saja nanti.
4. Kesalahan - kesalahan gue di masa lalu terlalu banyak, gue gak bakal nyia- nyiain kesempatan yang ada
Saya rasa cukup jelas kalau ini. Dan kesempatan itu macam - macam. Perempuan masuk disalah satunya. Jadi apapun bentuknya lakukan yang terbaik dan jangan sia - siakan begitu saja. 
5. Gue nggak se-talented orang lain, tapi...gue juga bisa kok
Saya begitu kagum dengan teman - teman saya yang jago dan punya bakat masing - masing. Itu yang kadang bikin saya iri. Tapi ya mau bagaimana lagi, apapun itu saya lakuin saja. Meski hasilnya tidak sehebat mereka yang memang memiliki talent di bidang tersebut, tapi intinya saya juga bisa kok.
6. Gue ngelakuin apa yang gue suka, dan apapun yang memang harus gue lakuin
Jelas ini. Kalo tiap orang melakukan apa yang memang mereka suka dengan sebaik-baiknya, pasti hasilnya juga memberi kepuasan pada kesukaan mereka. Dan apapun itu, saya lakukan.
7. Gue tahu, kalo keluarga dan temen - temen gue selalu mendukung gue lewat sindiran dan kritik mereka
Terkadang ada juga orang yang kurang beruntung. Mereka yang memiliki bakat luar biasa namun ada kendala dukungan dari keluarga maupun dari teman - temannya. Tapi bagi saya pribadi, apapun itu tanggapan yang keluar  dari mulut mereka itulah suatu perhatian dan juga dukungan mereka dengan apa yang saya lakukan.
8. Di kepala gue banyak pertanyaan dengan apa yang bakal gue lakuin, tapi gue harus mulai dari sekarang, pasti jawaban itu bakalan muncul
Melakukan hal - hal yang menyangkut hajat hidup itu selalu menyajikan beribu pertanyaan . Saya sering harus menghabiskan waktu berlama - lama dengan pertanyaan penuh keragu - raguan itu. Tapi, sekarang saya mulai apapun itu, jawaban atas pertanyaan - pertanyaan yang ada pasti terjawabkan nantinya.
9. Gue mulai dari sekarang,...soal hasil liat aja nanti
Saya mulai sekarang ini, detik ini juga, apapun itu yang sudah saya tuliskan dalam catatan impian - impian saya.
10. All is well, jalanin aja sebaik mungkin yang gue bisa
All is well. Kayak di filmnya Amir khan, 3 Idiot. Saya lakukan saja apapun itu sebaik yang saya bisa dan All is well, God perform on that case.

Itu point - point yang cukup berguna menurut saya pribadi. Dan suatu hukum relatifitas berlaku pada semua hal di dunia ini yang berkaitan dengan waktu. Begitu juga dengan 10 hal tersebut, itu relatif. Ada yang cocok dengan 10 hal itu dalam menjalani kehidupannya sekarang ini, dan banyak pula  mereka yang memiliki formasi sendiri untuk melalui perjalanan hidup mereka menuju masa dimana tidak ada lagi batasan waktu. There is no times border.
So, jika cocok bisa kalian tulis dalan catatan pengingat kalian. Jika membantu itu semua dari diri kalian sendiri. Percaya pada diri masing - masing, Tuhan akan percaya, segala hal disekitar kita akan percaya.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images