Dimana kalian menjalani ramadhan kali ini?di kampung halaman kah?atau lagi diperantauan?
Ini tahun ketiga buat saya menjalani bulan ramadhan di kota rantau. Kali ini malah sudah  nyeberang ke pulau sebelah. Pulau terbesar di negeri tercinta kita ini, di Kalimantan. Tepatnya mulai April tahun ini saya berada di Banjarbaru, Kalimantan selatan. Kota nomor dua di provinsi kalimantan selatan setelah Banjarmasin. Atau malah nantinya bakalan jadi kota nomor satu di provinsi  ini.
Di kalimantan selatan ini ada suatu budaya atau lebih tepatnya semacam kebiasaan yang hanya ada pelaksanaannya di bulan ramadhan. Pasar Wadai.

Pasar Wadai Banjarbaru

Pasar Wadai atau lebih dikenal umum dengan pasar ramadhan. Mungkin di sejumlah kota yang lain ada juga pasar ramadhan, namun untuk di kalimantan selatan, banjarbaru dikenal dengan nama Pasar Wadai. Pasar Wadai terbesar di Banjarbaru bertempat di komplek Kolam renang Idaman, sepanjang jalan hingga masjud agung. Pasar ini berlangsung selama ramadhan. Dan akan berakhir pula setelah bulan ramadhan berakhir. Dengan diakhiri sebuah kemenangan di bulan syawal.

Sejak matahari mulai tergelincir ke barat dan bayangan sudah tampak sama panjangnya dengan wujud aslinya mulailah berbondong - bondong para penjaja makanan dan juga aneka jualan yang lain. Stand - stand tempat menjajakan berbagai macam makanan sudah disiapkan oleh panitia pelaksana. Berbagai macam takjil sudah mulai dipajang disana - sini. Bermacam aneka lauk - pauk pun terpampang manis menggoda setiap pengunjung yang lalu lalang. Aneka kue - kue khas banjar maupun kue lain juga ikut memamerkan keindahan tekstur dan warnanya. Kepulan asap juga ikut mengisi keramaian setiap sore di bulan ramadhan ini.
Tidak hanya aneka makanan untuk persiapan berbuka dan juga lauk untuk sahur, tapi juga ada beberapa penjual mainan untuk anak - anak menjajakan dagangan mereka disana. Balon - balon dengan model binatang ada. Gelembung - gelembung air sabun, keong - keong warna - warni dan juga berbagai macam jenis mainan anak - anak lainnya. Ramainya para pedagang dengan beraneka ragam dagangannya ditambah dengan antusiasnya pengunjung yang juga warga daerah banjarbaru yang tak memberikan celah untuk berjalan bebas diantara stand-stand penjualan.
Untuk banjarbaru sendiri biasanya tiap bulan ramadhan ini akan ada minimal 3 tempat pelaksanaan pasar wadai. Bahkan sekarang ini semakin banyak tempat - tempat yang juga dijadikan tempat semacam pasar wadai ini juga. Dengan stand - stand jualan yang dibuat sendiri oleh masing - masing pedagang di pinggiran jalan yang cukup ramai sehari - harinya.

So, buat kalian yang berkesempatan menjalankan ramadhan diperantauan pastilah ada hal - hal baru yang belum pernah kalian alami semisal kalian ada di kampung halaman. Khusus kalian yang ada di banjar, baik banjarbaru atau banjarmasin, harus kunjungin pasar wadai sekalian ngabuburit menunggu waktu berbuka tiba. Untuk daerah lain coba eksplore apa yang ada di sana, apalagi hal yang sekiranya baru buat kalian. Kalian juga bisa share pengalaman dan hal - hal menarik kalian didaerah masing - masing di post comment atau email aja ke ariodwiprabowo@gmail.com , nanti akan saya post cerita kalian.

Untuk beberapa foto - foto di Pasar Wadai banjarbaru bisa kalian lihat di Photofolio.